
Dalam meningkatkan jumlah dosen yang memperoleh pendanaan penelitian setiap tahunnya, LPPM Universitas Kristen Wira Wacana Sumba mengadakan Pelatihan dan Penulisan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diadakan secara daring pada hari Sabtu, 19 November 2022 dari pukul 09.00 sampai 13.00 WITA dan dihadiri oleh lebih dari 50 dosen Ukriswina Sumba.
Dalam Sambutannya, Pembantu Rektor I, Dr. R. L. K. R. Nugrohowardhani, SE., MA berharap dengan adanya pelatihan ini, dapat menambah wawasan audience terkait penyusunan proposal penelitian dan PKM, skema penelitian perguruan tinggi, dan penyusunan roadmap penelitian, serta dapat memotivasi dosen-dosen dalam menyusun proposal penelitian untuk pengajuan hibah.
Prof. Dr. Ir. Lilis Nuraida, M. Sc diundang untuk menyampaikan materi pada kegiatan ini. Beliau yang saat ini menjadi professor di Divisi Food Microbiology, Department of Food Science and Technology, Institute Pertanian Bogor (IPB) dan Senior Researcher di Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (SEAFAST). Adapun topik pelatihan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Strategi Memperoleh Pendanaan Penelitian
2. Teknik Penulisan Proposal
3. Bedah Proposal
Materi yang disampaikan cukup padat dan sangat detail. Prof Lilis memulai dengan menjelaskan secara terperinci bagaimana memulai menulis proposal penelitian, dan pentingnya memiliki RoadMap topik penelitian untuk lima tahun kedepan. Kemudian, beliau juga membagikan tipe-tipe funding, panduan-panduan penelitian dan kriteria pengusul (baik individu maupun perguruan tinggi) berdasarkan skema penelitian. Prof Lilis juga mengingatkan pada audience terkait justifikasi urgensi penelitian yaitu jauh lebih baik jika disampaikan “jika penelitian ini dilakukan akan menghasilkan sesuatu untuk bisa dimanfaatkan,” daripada menyatakan bahwa penelitian ini tidak pernah dilakukan sebelumnya. Pengusul harus mampu memamparkan dengan jelas manfaat penelitian diadakan.
Dalam penyampaian materi, Prof Lilis tidak lupa menyelipkan kata-kata penyemangat seperti “Jangan pernah merasa tidak berkualifikasi saat hendak menyusun proposal penelitian”, dan “kalau anda tidak maju, kapan anda berpengalaman?”. Acara berjalan lancar dan audience terlihat antusias untuk ikut serta dalam semua sesi termasuk sesi tanya jawab.
Pelatihan ditutup oleh Ketua LPPM, Firat Meyasa, SP., M.Si dengan harapan bahwa kedepannya makin meningkatnya kualitas proposal yang disusun oleh pengusul dan makin banyak dosen yang terpacu untuk menyusun proposal berkualitas.
Materi dan Video Pelatihan dapat diakses melalui: